Dua tahun lalu, dokter memberikan list pantangan makanan untukku. dokterku meyakini ada beberapa makanan yang mungkin tidak begitu cocok dengan tubuh kita dan akhirnya menimbulkan reaksi yang berbeda pada tubuh orang yang mengkonsumsinya.
Aku dapat tujuh jenis makanan yang sebaiknya aku hindari. Beberapa diantaranya favouritku. terutama telur dan coklat.
how can i live without chocolate?
iya se-lebay itu aku.
dengan berbekal motivasi untuk tubuh lebih sehat, satu bulan pertama terasa mudah untukku. easy peasy.
bulan-bulan berikutnya, aku mulai nakal.
aku mulai coba lagi mengkonsumi.
sayangnya dokter mungkin benar. badanku sakit lagi.
disitu aku mulai menerima kenyataan. aku tidak boleh banyak melawan.
hidup berdampingan dengan pantangan.
sulit. itu yang kurasa.
tapi lama-lama aku terbiasa.
ketika memilih makanan, aku mulai legowo menuku tak sama dengan teman-teman.
telur kuganti sayur
coklat kadang kuganti dengan teh hitam pekat.
disitu aku menyadari kalo keterbatasan mempercepat membuat keputusan.
nggak ada menit-menit yang terbuang karena lama memilih menu.
nggak ada lagi keresahan di dalam diriku.
sekarang aku tau yang mana yang aku mau.
yeaaa,
to anyone who is facing a hard time like me.
you will get used to it eventually